Sebuah Kebersamaan....

Awal hari yang sulit harus kujalani. Pertengahan tahun 1995, ya saat itulah waktu yang teramat berat dan sulit harus ku jalani. Satu tahun bukan waktu yang sebentar buatku, aku harus kost di Yogyakarta, menjalani sebuah hukuman atas kesalahan yang tak sengaja ku buat. Aku harus belajar dan terus berjuang untuk dapat lulus UMPTN pada tahun berikutnya.

Hari demi hari kuhabiskan waktu untuk belajar. Aku bergabung dengan sebuah bimbingan belajar ternama di Yogyakarta, tepatnya di samping mirota kampus, hal ini membuatku menjadi pribadi yang tertutup dan cuek dengan lingkungan sekitar ( aku menjadi sosok yang sungguh berbeda). Alhamdulillah sedikit demi sedikit aku bisa bangkit lagi, mulai membuka diri dan mempunyai beberapa teman baru.

Di lingkungan kost yang sangat Islami mampu menyembuhkan luka hatiku dan rasa bersalah yang selalu menghantuiku. Yaa....a....sebuah kost yang sangat nyaman dan mampu membuatku menjadi sosok yang berbeda. Asrama An-Nisaa....dengan suasana kekeluargaan yang sangat kental. Sebuah keluarga baru, aku ingat rutinitas yang kita lakukan bersama, tiap pagi kita makan nasi pecel "Mbak Pojok" bareng-bareng, walaupun hanya dengan lauk tempe namun sungguh nikmat, siang hari atau sore hari kadang kita kumpul sharing tentang aktivitas harian kita, malam hari nonton TV bareng-bareng bahkan kadang kita nonton Film india.....( aku paling hobby nonton film India, sampai kita pernah keliling dari satu rental ke rental CD yang lain untuk mencari Film India yang belum pernah di tonton, he..he..).

Kita juga mempunyai langganan makan mie ayam di tepi selokan, bakso di sendowo, pecel lele di pinggir kampus kehutanan, juga nasi goren Pak Ingin ( yummy....Pak Ingin itu penjaga kost kita). Inget betul saat temen-temen pada nitip makanan, kebetulan di kost itu hanya aku yang bawa motor, begitu pula saat teman-teman mau berangkat KKN, aku jadi inget harus membonceng beberapa tas teman-teman, banyak orang yang mengira aku laki-laki (maklumlah gaya berpakaianku yang suka pakai celana dan jaket jin belel serta helm yang tertutup). Karena pada dasarnya aku memang tomboi dan cuek.

Temen-temenku ada Cening, Nunung, Siwi, Yeni, D'Har, D'Aris, Darni, Sari dan Intan ( Intan is my best friend), Anik, Fitri, jug ambak Budi...(I miss u so much friends....). Aku rindu saat kita sholat berjamaah, berangkat ke pengajian bareng-bareng....saat kita saling support satu sama yang lain. Masih lekat dalam ingatan, saat Mbak Budi harus Operasi Kista, bagaimana kita urus bareng-bareng masalah yang jaga, cari donor darah, semuanya. Subhanallah......kebersamaan yang tidak pernah akan terlupakan. Terimakasih sahabat-sahabatku atas jalinan kasih sayang yang teramat indah untuk dilupakan......