Sabtu, 27 Maret 2010, ku lewati hari-hari seperti biasa, bangun pagi-nyuci baju dan prepare berangkat ke sekolah. Karena hari ini muridku ada try out, tidak lupa aku mampir dulu ke tukang fotocopy. Perjalanan dari kost ke sekolah tidaklah lama cuma 5 menit. Anak-anak selesai try out pukul 11.00 wib, kemudian ku lanjutkan ngelesi sampai jam 12.00.
Pukul 12.00 Wib pulang ke kost untuk sholat, istirahat sebentar lalu berangkat ngelesi muridku Shafa Marwah di daerah Ciangsana sampai jam 15.00 Wib. Dua jam belajar bersama mereka waktu berjalan begitu cepat, sudah menjadi kebiasaan mereka ketika aku mau pamit pulang selalu merengek-rengek belajar lagi bu..Bu Erma jangan pulang dulu, " kata Safira. Namun ketika diberi penjelasan mereka bisa menerimanya. Seperti biasa aku pulang lewat jalan alternatif belakang jadi tidak macet.
Jam 15.30 sampai rumah istirahat sebentar lalu aku telpon Wo Jinren, tak tau gimana awalnya akhirnya aku nangis curhat gak karuan ( ya begitulah wanita, terkadang aku merasa sangat sensitif...xie xie ya Wo Jinren udah mau menemani dan mendengarkan curhatku...), telpon terhenti ketika no Xl ku berbunyi, setelah ku cek ternyata Iniel....(panggilan kesayangan kita untuknya ketika kita masih sama-sama kost di asrama an-nisaa). Ternyata dia telpon ngasih tau kalau dia mau ke kost, karena dia baru selesai jadi pemakalah di UIN Ciputat kalau mau pulang ke kostnya di Menteng terlalu jauh dan gak berani.
Ineil itu adhek kostku yang sekarang berprofesi jadi dosen di Fakultas Matematika UGM, sekarang lagi khursus Bahasa Jerman untuk persiapan dia mengambil gelar Doktor di Jerman, Subhanallah..salut aku padanya, di usianya yang masih relatif muda dia sudah mempunyai 3 putra-putri, namun dia juga berhasil di bidang akademik...(semoga semuanya di mudahkan ya non...!amin)
Tepat pukul 19.30 hp ku berbunyi ternyata Iniel ngasih tau kalau dia sudah keluar dari tol Cibubur. Aku bergegas ke Petronas untuk jemput dia.Waoow surprise banget aku.... ternyata dia dianter sama KAJUR Fak Matematika UIN yang tidak lain adalah temanku sewaktu ngajar di Fajar Hidayah dulu ( ya ampun ... sekian lama kita loosed kontak, ternyata Bu Ina itu sekarang sudah jadi Kajur di UIN).
Pertemuan yang sungguh tak terduga, Bu Ina pesan kalau besok kami di undang ke rumahnya,ya..ya..ya..Insyaalllah kataku, sekalian aku berencana untuk mengajak Iniel jalan-jalan.
Tak terasa sampai jam 01.30 kita ngobrol...dia banyak bercerita tentang berbagai pengalaman hidupnya, banyak hal yang bisa ku ambil, terutama tentang kehidupan rumah tangga, banyak pesan yang di sampaikan dan insyaallah sangat bermanfaat buatku.
Pagi hari seperti biasa kita lanjutin ngobrol dan kemudian beli sarapan. Ops..udah jam 10.30, waduh kita belum ke rumah Bu Ina .... sambil nonton TV kita sarapan dan ngobrol.
Ba'da dhuhur kita berangkat ke Limus Pratama Regency...ke rumah Bu Ina, padahal aku juga belum pernah ke sana. Berbekal nekad kita berangkat dengan motor. Aku ajak dia keliling sekolahku (Al-Jannah) dulu, lalu kita berangkat lewat Kranggan-Jalan Alternatif Bogor menuju kota wisata. Kita telusuri kota wisata dari gerbang utama sampai Masjid Darul Salam, kemudian kita menuju kampung China kemudian kita berhenti dan bertanya pada petugas kebersihan di sana jalan alternatif menuju Limus Pratama dari dalam kota wisata, alhamdulillah ketemu (walaupun harus 2 kali bertanya, he..he..he..), Masyaallah ternyata jalan Narogong itu rusak dan lobang-lobang, mana banyak truk pengangkut sampah yang lewat wah harus konsentrasi penuh nih...
Akhirnya sampai juga di perumahan Limus Pratama, kemudian kita tanya kepada pedagang Sop Buah alamat itu dan alhamdulillah ketemu, kita ngobrol sekitar 1 jam di sana, lalu pamit pulang. Nah pulangnya kita lewat jalan alternatif belakang yaitu pintu kota wisata belakang lewat komplek Rumdis, sampai akhirnya sampai pasar kranggan.
Sampai di kost sudah jam 16.00 wib, Iniel masih mau melanjutkan baca Bumi Cinta, dia penasaran cerita dalam novel itu (aku juga belum selesai bacanya sih, kalau saja udah selesai pasti aku suruh bawa saja tuh buku). Jam 16.30 dia pulang, sebenarnya aku pengen mengantarnya sampai kostnya, namun itu tidak mungkin karena waktu sudah menjelang malam, akhirnya aku mengantarnya sampai terminal bus way di Pasar Rebo dan pukul 18.30 dia sms udah sampai kostnya dengan selamat...alhamdulillah....Good Luck Friend...Semoga semuanya berjalan lancar dan semua harapanmu dapat tercapai..amin. ( Makasih untuk kunjungannya ...)
Pukul 12.00 Wib pulang ke kost untuk sholat, istirahat sebentar lalu berangkat ngelesi muridku Shafa Marwah di daerah Ciangsana sampai jam 15.00 Wib. Dua jam belajar bersama mereka waktu berjalan begitu cepat, sudah menjadi kebiasaan mereka ketika aku mau pamit pulang selalu merengek-rengek belajar lagi bu..Bu Erma jangan pulang dulu, " kata Safira. Namun ketika diberi penjelasan mereka bisa menerimanya. Seperti biasa aku pulang lewat jalan alternatif belakang jadi tidak macet.
Jam 15.30 sampai rumah istirahat sebentar lalu aku telpon Wo Jinren, tak tau gimana awalnya akhirnya aku nangis curhat gak karuan ( ya begitulah wanita, terkadang aku merasa sangat sensitif...xie xie ya Wo Jinren udah mau menemani dan mendengarkan curhatku...), telpon terhenti ketika no Xl ku berbunyi, setelah ku cek ternyata Iniel....(panggilan kesayangan kita untuknya ketika kita masih sama-sama kost di asrama an-nisaa). Ternyata dia telpon ngasih tau kalau dia mau ke kost, karena dia baru selesai jadi pemakalah di UIN Ciputat kalau mau pulang ke kostnya di Menteng terlalu jauh dan gak berani.
Ineil itu adhek kostku yang sekarang berprofesi jadi dosen di Fakultas Matematika UGM, sekarang lagi khursus Bahasa Jerman untuk persiapan dia mengambil gelar Doktor di Jerman, Subhanallah..salut aku padanya, di usianya yang masih relatif muda dia sudah mempunyai 3 putra-putri, namun dia juga berhasil di bidang akademik...(semoga semuanya di mudahkan ya non...!amin)
Tepat pukul 19.30 hp ku berbunyi ternyata Iniel ngasih tau kalau dia sudah keluar dari tol Cibubur. Aku bergegas ke Petronas untuk jemput dia.Waoow surprise banget aku.... ternyata dia dianter sama KAJUR Fak Matematika UIN yang tidak lain adalah temanku sewaktu ngajar di Fajar Hidayah dulu ( ya ampun ... sekian lama kita loosed kontak, ternyata Bu Ina itu sekarang sudah jadi Kajur di UIN).
Pertemuan yang sungguh tak terduga, Bu Ina pesan kalau besok kami di undang ke rumahnya,ya..ya..ya..Insyaalllah kataku, sekalian aku berencana untuk mengajak Iniel jalan-jalan.
Tak terasa sampai jam 01.30 kita ngobrol...dia banyak bercerita tentang berbagai pengalaman hidupnya, banyak hal yang bisa ku ambil, terutama tentang kehidupan rumah tangga, banyak pesan yang di sampaikan dan insyaallah sangat bermanfaat buatku.
Pagi hari seperti biasa kita lanjutin ngobrol dan kemudian beli sarapan. Ops..udah jam 10.30, waduh kita belum ke rumah Bu Ina .... sambil nonton TV kita sarapan dan ngobrol.
Ba'da dhuhur kita berangkat ke Limus Pratama Regency...ke rumah Bu Ina, padahal aku juga belum pernah ke sana. Berbekal nekad kita berangkat dengan motor. Aku ajak dia keliling sekolahku (Al-Jannah) dulu, lalu kita berangkat lewat Kranggan-Jalan Alternatif Bogor menuju kota wisata. Kita telusuri kota wisata dari gerbang utama sampai Masjid Darul Salam, kemudian kita menuju kampung China kemudian kita berhenti dan bertanya pada petugas kebersihan di sana jalan alternatif menuju Limus Pratama dari dalam kota wisata, alhamdulillah ketemu (walaupun harus 2 kali bertanya, he..he..he..), Masyaallah ternyata jalan Narogong itu rusak dan lobang-lobang, mana banyak truk pengangkut sampah yang lewat wah harus konsentrasi penuh nih...
Akhirnya sampai juga di perumahan Limus Pratama, kemudian kita tanya kepada pedagang Sop Buah alamat itu dan alhamdulillah ketemu, kita ngobrol sekitar 1 jam di sana, lalu pamit pulang. Nah pulangnya kita lewat jalan alternatif belakang yaitu pintu kota wisata belakang lewat komplek Rumdis, sampai akhirnya sampai pasar kranggan.
Sampai di kost sudah jam 16.00 wib, Iniel masih mau melanjutkan baca Bumi Cinta, dia penasaran cerita dalam novel itu (aku juga belum selesai bacanya sih, kalau saja udah selesai pasti aku suruh bawa saja tuh buku). Jam 16.30 dia pulang, sebenarnya aku pengen mengantarnya sampai kostnya, namun itu tidak mungkin karena waktu sudah menjelang malam, akhirnya aku mengantarnya sampai terminal bus way di Pasar Rebo dan pukul 18.30 dia sms udah sampai kostnya dengan selamat...alhamdulillah....Good Luck Friend...Semoga semuanya berjalan lancar dan semua harapanmu dapat tercapai..amin. ( Makasih untuk kunjungannya ...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar